ambar-abd kadir
IMG-20250227-WA0119
ambar-andi musrady
previous arrow
next arrow

Oplus_0
Oplus_0
ambar-MKKS
ambar-sakmawati
ambar-agus salim
ambar-darwis
ambar-nurhafsah
ambar-eka sakti
ambar-eka sakti
previous arrow
next arrow
Berita

Sosialisasi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tingkat Kabupaten Soppeng

×

Sosialisasi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tingkat Kabupaten Soppeng

Sebarkan artikel ini

Soppeng – Sosialisasi Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng. Acara ini dihadiri oleh berbagai lintas sektor dan lintas program untuk memperkuat kerja sama dalam pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Kabupaten Soppeng bertempat Aula Kantor Gabungan Dinas Kab. Soppeng Senin, 15 Juli 2024.

Plt. Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Ibu Hj. Andi Maria Razak, SE, menyampaikan dalam laporannya bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kerja sama lintas sektor dan lintas program dalam pencegahan KLB Polio di Indonesia, khususnya di Kabupaten Soppeng. Ia berharap setelah pertemuan ini, peserta dapat meningkatkan kerja sama dalam melakukan advokasi dan sosialisasi kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi profesi, satuan pendidikan, dan masyarakat mengenai pelaksanaan PIN di Kabupaten Soppeng. Selain itu, sektor terkait diharapkan dapat menggerakkan sasaran untuk mendapatkan imunisasi Polio (nOPV2) di POS PIN masing-masing, serta melaksanakan pembinaan dan pengawasan secara berjenjang dan berkesinambungan. Pelaksanaan PIN Polio secara serentak akan dimulai pada 23 Juli 2024, diikuti dengan monitoring dan evaluasi untuk mencapai cakupan yang tinggi dan merata guna memutus transmisi Virus Polio.

Wakil Bupati Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP, yang membuka acara secara resmi, menyoroti dampak pandemi COVID-19 terhadap pelaksanaan imunisasi rutin yang tidak optimal. Data menunjukkan penurunan signifikan dalam cakupan imunisasi rutin, meningkatkan jumlah anak yang tidak mendapatkan imunisasi lengkap. Wakil Bupati juga mengungkapkan bahwa beberapa kasus Polio telah terkonfirmasi di berbagai provinsi, termasuk dua kasus terakhir di Papua pada Mei 2024. Dengan melihat risiko tinggi Polio di 32 provinsi, termasuk Kabupaten Soppeng, pelaksanaan PIN Polio tahap kedua akan dimulai serentak pada 23 Juli 2024.

Estimasi sasaran di Kabupaten Soppeng mencapai 26.257 anak usia 0-7 tahun, dengan target capaian minimal 95%. Oleh karena itu, dukungan penuh dari TNI dan Polri sangat diharapkan untuk menyukseskan kegiatan PIN Polio. Danramil, Kapolsek, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas diinstruksikan untuk membantu menggerakkan sasaran hingga mencapai target 100%. Tim Penggerak PKK bersama kader, camat, lurah, kepala desa, dan lintas sektor lainnya juga diharapkan untuk menggerakkan sasaran agar mendapatkan vaksin Polio di POS PIN wilayah masing-masing.

Acara sosialisasi ini dihadiri oleh 150 peserta dan panitia, termasuk perwakilan dari lintas sektor dan panitia penyelenggara, yang menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten Soppeng.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *