Mamuju,ambarnews.com,— Kasus rusuah pengelolaan APBD Pemda Majene masih menjadi perbincangan publik termaksud media lokal Majene di Kabupaten Majene
Dua nama pejabat disoal dalam panggilan yang di sampaikan publik lewat media yakni Bupati Andi Sukri Tammalele serta Sekretaris Daerah (Sekda) Ardiansyah
Diketahui, penanganan kasus di tangani oleh Kejati Sulbar atas aduan warga Majene bukan lagi menjadi rahasia umum.Dan terbukti beberapa ASN dilingkup Pemda Majene,antri di panggil untuk melakukan klarifikasi terkait pengelolaan APBD Pemda Majene.
Namun,baru-baru ini perhatian publik kembali tertuju sebuah amplop surat panggilan yang di tujukan Sekda Majene oleh Kejati Sulbar, Dan keberadaan amplop kusut itu yang diduga tercecer dibantah oleh pihak Kejati Sulbar bahwa surat panggilan itu di tujukan langsung pribadi pejabat Sekda Majene.
Terkait hal itu,Kasi Penkum Kejati Sulbar Andi Asben Awaluddin kepada wartawan mengatakan,membenarkan adanya surat panggilan klarifikasi oleh Kejati Sulbar kepada sejumlah ASN Pemda Majene, Namun kata Asben bahwa surat panggilan kepada ASN Pemda Majene, memang suratnya ditujukan kepada Sekda sebagai pimpinan tertinggi ASN. Dalam surat itu secara kolektif agar nama-nama yang di panggil bisa hadir di Kejati Sulbar, Namun tidak termaksud Sekda Majene
Lanjut kata mantan Kasi Pidum Kejari Majene itu, menyebutkan yang telah memenuhi panggilan klarifikasi sudah berjumlah kurang lebih 15 orang termasuk Kabid Perbendaharaan dan Kabid Anggaran di BPKAD Pemda Majene yang berkaitan dengan pengelolaan APBN Pemda Majene.
“ yang telah dipanggil itu termasuk Kabid Perbendaharaan dan Kabid anggaran di BPKAD terkait dugaan pengelolaan anggaran APBD Majene, dan jumlahnya sudah kurang lebih 15 orang, ” sebutnya
Ditanya, terkait aduan masyarakat yang telah bergulir di Kejati Sulbar, apakah ada kemungkinan ada pemanggilan bupati Majene Ahmad Syukri Tammalele ?. Asben hanya mengaku, bahwa sampai saat ini belum ada sejauh itu. Namun bisa saja jika tim membutuhkan informasi terkait pengelolaan APBN Pemda Majene.
“ Tergantung sesuai permintaan tim, apabila ada keterangan dari beliau yang penting untuk dijadikan informasi dari tim kami, ya bisa saja dipanggil, tapi sejauh ini belum ada mengarah kesana” pungkasnya.