ambarnews.com – Satlantas Polres Luwu terus menggencarkan operasi penertiban balap liar yang kerap dilakukan oleh remaja di bulan suci Ramadhan 1446 H. Operasi ini dilakukan di berbagai titik yang telah dipetakan sebagai lokasi rawan aksi balap liar, mulai dari Larompong Selatan hingga Lamasi.
Dalam upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Satlantas Polres Luwu bekerja sama dengan jajaran Polsek di wilayah hukumnya untuk mengidentifikasi lokasi dan pola waktu aksi para pelaku balap liar. Setelah mengetahui titik dan jam operasional mereka, petugas langsung mendatangi lokasi untuk menindak para remaja yang terlibat.
Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Sarifuddin, menegaskan bahwa kendaraan yang digunakan dalam aksi balap liar akan diamankan di Polres maupun Polsek terdekat selama tiga bulan sebagai bentuk efek jera bagi para pelanggar. Selain itu, para pelaku juga diberikan sanksi tilang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain menertibkan balap liar, operasi ini juga menargetkan pelanggaran lalu lintas lain yang marak terjadi di wilayah Luwu, seperti penggunaan knalpot brong, tidak memakai helm berstandar SNI, serta kendaraan tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau plat nomor resmi.
“Kami tidak hanya menindak pelaku balap liar, tetapi juga menertibkan kendaraan yang menggunakan knalpot brong, tidak dilengkapi TNKB, serta pengendara yang tidak memakai helm standar SNI. Pelanggaran-pelanggaran ini tidak hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya,” ujar AKP Sarifuddin.
Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi balap liar atau pelanggaran lalu lintas lainnya.
“Kami berharap kesadaran masyarakat meningkat. Orang tua diharapkan lebih peduli dan mengawasi anak-anaknya agar tidak ikut serta dalam aksi balap liar yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.
Satlantas Polres Luwu menegaskan bahwa operasi penertiban ini akan terus dilakukan secara intensif selama bulan Ramadhan guna memastikan ketertiban dan keselamatan di jalan raya. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas demi kenyamanan bersama.
