Uncategorized

SPPG Polri Jadi Sorotan Dunia, Prancis Dukung Program Makan Bergizi Gratis Indonesia

46
×

SPPG Polri Jadi Sorotan Dunia, Prancis Dukung Program Makan Bergizi Gratis Indonesia

Sebarkan artikel ini

AMBARNEWS.COM || Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri Pejaten sebelumnya telah mendapat sorotan internasional melalui kunjungan Rockefeller Foundation pada 9 Oktober 2025. Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Executive Vice President Rockefeller Foundation, Elizabeth Yee.

Dalam kunjungan itu, Rockefeller Foundation mengapresiasi inovasi Polri dalam membangun sistem penyediaan pangan bergizi yang efisien, aman, serta memberdayakan masyarakat. SPPG Polri dinilai sebagai model percontohan tata kelola pangan berkelanjutan.

Sorotan internasional tersebut menjadi latar belakang meningkatnya perhatian komunitas global terhadap model Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Polri.

Komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus diwujudkan secara konkret melalui keterlibatan aktif dalam pelaksanaan Program MBG. Melalui pengelolaan SPPG Polri, institusi kepolisian menghadirkan dapur MBG percontohan nasional dengan kekhasan berupa jaminan kualitas dan keamanan pangan yang didukung langsung oleh Dokkes Polri sebelum makanan didistribusikan kepada para penerima manfaat.

Sorotan internasional tersebut kembali menguat saat Delegasi Kedutaan Besar Prancis bersama Tim Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kunjungan diplomatik ke SPPG Polri Pejaten, Kamis (18/12). Kunjungan ini menjadi bentuk pengakuan atas peran Polri dalam memastikan Program MBG berjalan cepat, masif, aman, higienis, serta berstandar tinggi.

Director General for Global Affairs Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis, Mrs. Salina Grenet-Catalano, menyampaikan komitmen dan dukungan Prancis terhadap Program MBG Indonesia. Ia menegaskan bahwa Prancis memiliki komitmen kuat terhadap ketahanan pangan dan gizi di tingkat global serta memimpin Koalisi Makanan Sekolah Dunia, di mana Indonesia baru-baru ini bergabung.

Menurutnya, Prancis memiliki program makanan sekolah yang kuat dan bersejarah, sehingga setiap anak dapat mengakses makanan bergizi, dengan sistem subsidi bagi keluarga yang kurang mampu. Ia menyambut baik peluncuran Program MBG oleh Presiden Prabowo Subianto yang dinilai sangat penting bagi pengembangan ekonomi, masyarakat, dan masa depan bangsa Indonesia.

Mrs. Salina juga menekankan pentingnya keterkaitan program makanan sekolah dengan produsen lokal dan sektor pertanian agar makanan yang dihasilkan berkualitas, segar, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Rantai pasok yang pendek, penggunaan produk lokal, serta penghormatan terhadap tradisi dan kebiasaan makan masyarakat dinilai menjadi kunci keberhasilan program.

Delegasi Prancis turut mengapresiasi pemanfaatan rumah kaca di sekitar dapur SPPG Polri sebagai praktik baik untuk memastikan konsumsi sayur dan buah bagi anak-anak. Ia menyebut bahwa target Program MBG Indonesia sangat ambisius dan bahkan dinilai sebagai salah satu program makanan sekolah paling besar di dunia, sehingga tata kelola yang baik menjadi faktor krusial.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi meninjau langsung operasional dapur SPPG Polri, termasuk pemeriksaan keamanan pangan (food safety check) yang dilakukan oleh Dokkes Polri sebelum makanan didistribusikan. Sistem ini memastikan setiap menu MBG memenuhi standar kesehatan, gizi, dan keamanan pangan yang ketat.

Kasatgas MBG Polri Irjen Pol. Nurworo Danang, S.I.K., menegaskan bahwa Polri mengoptimalkan kekuatan organisasinya untuk mempercepat pemerataan pelayanan MBG di seluruh Indonesia. Polri memanfaatkan keberadaan 508 Polres di seluruh wilayah Indonesia untuk mendorong percepatan pembangunan SPPG, dengan target minimal satu SPPG di setiap Polres bersama masyarakat.

Ia menambahkan bahwa Mabes Polri telah membentuk Gugus Tugas MBG secara berjenjang mulai dari tingkat Mabes Polri, Polda, hingga Polres. Gugus tugas ini bertugas memastikan seluruh dapur SPPG dikelola sesuai standar pemerintah, dilengkapi SOP ketat, pemeriksaan keamanan pangan sebelum distribusi, serta sistem pengendalian mutu dari pusat hingga daerah.

Selain menjamin kualitas dan keamanan pangan, Polri juga mengintegrasikan aspek budaya dan kearifan lokal melalui pengembangan menu Nusantara di setiap dapur SPPG.

Melalui peran aktif dalam Program MBG, Polri menegaskan bahwa pengabdian Bhayangkara tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mengawal kualitas generasi masa depan bangsa, sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.