Uncategorized

Tumbuh 5,83% Prov Sulbar Raih Penghargaan TPID Provinsi Terbaik 2 Wilayah Sulawesi

17
×

Tumbuh 5,83% Prov Sulbar Raih Penghargaan TPID Provinsi Terbaik 2 Wilayah Sulawesi

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Jakarta ambarnews.com Nasional – Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 dengan tema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan” menjadi momentum penguatan optimisme terhadap arah perekonomian nasional dan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi atas peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Presiden menepaskan pentingnya kemandirian dan sinerpi kebijakan lintas sektor untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional serta menumbuhkan kepercayaan terhadap kekuatan ekonomi dalam neperi.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa perekonomian Indonesia pada 2025 tumbuh kuat dan berdaya tahan, dengan proyeksi pertumbuhan berada di kisaran 4,7—5,5% dan inflasi yang tetap terkendali pada sasaran 2,5+1%.

Bank Indonesia akan terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran yang sinergis dengan kebijakan fiskal pemerintah, serta memperluas dipitalisasi dan inklusi keuangan untuk mendorong pembiayaan produktif, UMKM, ddn ekonomi syariah.

Searah dengan kondisi Nasional, perekonomian Sulawesi Barat pada Triwulan III 2025 tumbuh sebesar 5,83 % (yoy), meningkat dibanding triwulan sebelumnya (4,29%, yoy) dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional (5,04%, yoy). Pertumbuhan tersebut ditopang oleh ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya, konsumsi rumah tangga yang kuat, serta peningkatan investasi pada sektor swasta dan pemerintahan.

Dari sisi kestabilan harga barang dan jasa, inflasi Sulawesi Barat tercatat sebesar 2,56% (yoy) pada November 2025, tetap dalam sasaran inflasi nasional sebesar 2,5 + 1% (yoy).

Di sisi Iain, stabilitas sistem keuangan daerah juga tetap terjaga, dengan pertumbuhan penyaluran kredit mencapai 6,65% (yoy) dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10,22% (yoy) hingga Triwulan III 2025. Kondisi ini menunjukkan peran intermediasi perbankan yang solid, dengan risiko kredit yang terkendali dan dukungan pembiayaan yang produktif bagi sektor sektor utama perekonomian daerah.

Capaian positif ini turut diakui pada skala nasional, di mana Tim Pengendalian In flasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Barat berhasil meraih penghargaan TPID Provinsi Berkinerja Terbaik 2025 di Kawasan Sulawesi dan Tim Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Provinsi Sulawesi Bar at juga berhasil meraih penghargdan TP2DD Provinsi Terbaik 2 Wilayah Sulawesi, yang diberikan pada Rakornas TPID dan TP2DD dalam rangkaian PTBI 2025 di Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta.

Penghargaan tersebut mencerminkan hasil sinergi berkelanjutan antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Bar at, seluruh anggota TPID dalam menjaga stabilitas harqa dan daya beli masyarakat melalui berbagai inovasi, serta komitmen kuat seluruh anggota TP2DD dalam mendorong percepatan elektronifikasi transaksi keuangan daerah.

KPwBI Provinsi Sulawesi Barat senantiasa berkomitmen untuk memperkuat sinei pi Lebijakan bersama Pemerintah Daerah dan seluruh mitra strategis dalam menjapa stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Melalui forum TPID dan TP2DD, koordinasi terus diperkuat guna memastikan efektivitas pengendalian inflasi, akselerasi dipitalisasi sistem oembayaran, serta peningkatan kontribusi sektor-sektof produktif dan inklusif seperti pertanian, pei daganpan, industri pengolahan, dan UMKM.

Upaya ini diharapkan dapat memperkuat daya saing perekonomian Sulawesi Barat serta menjadi bapian nyata dari kontribusi daerah terhadap ketahanan dan kemandirian ekonomi nasional, sejalan denpan semanpat tema PTBI 2025, yaitu “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tingpi dan Berdaya Tahan.”

(rls/red)