Ambarnews.com,SOPPENG – Terdapat beberapa rumah warga di Desa Kebo Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng,Sulawesi Selatan ambruk dan terancam hanyut ke sungai akibat tergerus air Sungai Walenae meluap karena hujan deras hingga banjir melanda Di Kabupaten Soppeng khususnya di Desa Kebo beberapa hari yang lalu mengakibatkan tanah longsor di sekitaran sungai Di adesa Kebo.
Satu rumah warga Desa Kebo Kecamatan Lilirilau atas nama (I SUHE) dan (JAMALODDIN) mengalami kerusakan parah dan kondisinya saat ini rumah warga tersebut sudah ambruk dan jatuh ke Sungai Sabtu,28/12/2024.
Kondisi di perparah lantaran tidak adanya tanggul yang dibangun di sepanjang bantaran sungai. Diperkirakan, jika terus tergerus luapan sungai, kerusakan rumah warga akan makin parah.
Warga sekitar bantaran sungai Kebo sangat khawatir saat hujan deras turun, mereka bahkan mengungsi ke rumah kerabat lantaran terus terbayang-bayang dengan naiknya air sungai karena rumah miliknya terancam ambruk dan jatuh ke sungai.
Andi Nelli Anggota DPRD Dapil Kecamatan Lilirilau Kabupaten Soppeng fraksi Gerindra bersama pemerintah Desa Kebo, (Andi Sultan) mengunjungi lokasi tersebut dan membantu warga atas kejadian ini.
Menurutnya “Kami sangat prihatin dan turut merasakan bencana yang menimpa warga “dan tentunya saya selaku anggota DPRD sudah berkoordinasi dgn pemerintah setempat dalam hal ini kades kebo,dinas Sosial dan Perkim untuk mencarikan solusi terbaik bagi warga yg terkena musibah.
Harapan saya agar pemerintah dan dinas terkait bisa memberikan langkah cepat dalam penangan sesuai tupoksi mereka tuturnya.
JAMALODDIN (60) salah satu warga berharap kepada pemerintah Daerah maupun Tingkat Propinsi serta Tingkat Pusat dapat memberikan solusi bagi kami selaku warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai Kebo
Sekiranya pinggir sungai dibuatkan tanggul atau di bronjong, supaya kami bisa tetap tinggal di tempat kami karena Kami mau pindah tetapi tidak ada tempat, kami hanya bisa bertahan di sini. Tutupnya.(Juf)
