LUWU UTARA-AMBARNEWS.COM || Warga Negara Asing (WNA) asal Maroko, Zouhir Aabirate, kini resmi memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektroni (KTP-el) dengan domisili Desa Sukamukti, Sukamaju Selatan.
Pria kelahiran El Attaouia, 27 Juni 1992, tersebut, mendatangi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Luwu Utara, Kamis, 13 November 2025 kemarin.
Ia diterima langsung Kadis Dukcapil, Muhammad Kasrum, dan saat itu juga diberikan KTP-el yang sudah disiapkan oleh Dinas Dukcapil. Penyerahan KTP-el dilakukan di Ruang Kerja Kadis.
“Alhamdulillah, Rabu kemarin, kami menyerahkan KTP-el kepada seorang WNA asal Maroko yang menetap di Luwu Utara cukup lama,” ungkap Kasrum, Jumat (14/11/2025), di Masamba.
Muhammad Kasrum mengungkapkan bahwa WNA yang sudah menetap di Kabupaten Luwu Utara sejak akhir tahun 2021 ini ternyata sudah berkeluarga, dan memiliki satu orang anak.
“Dia sudah memiliki isteri seorang wanita asal Kecamatan Sukamaju, dan mempunyai satu anak,” ungkap mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Luwu Utara ini.
Ia menceritakan bahwa proses pembuatan KTP-el WNA ini tidak begitu sulit. Mengingat dokumen WNA tersebut sudah lengkap dan memenuhi syarat. “Setelah saya dan teman-teman teliti, sudah memenuhi syarat untuk dibuatkan dokumen, berupa KTP dan KK,” imbuhnya.
Hanya saja, pihaknya terkendala dengan stok blangko KTP khusus untuk WNA. “Stok blangko tidak ada, sehingga saya berkoordinasi dengan teman-teman kadis dari Tana Toraja dan Toraja Utara. Alhamdulillah, kami dikirimkan blangko khusus untuk WNA, warnanya oranye,” bebernya.
Setelah mendapatkan blangko dimaksud, pihaknya langsung melakukan perekaman dan iris mata terhadap WNA yang berprofesi sebagai pengajar tersebut, pada Rabu, 12 November 2025.
“Hasil perekaman dan iris mata tersebut langsung kami kirim ke SIAK pusat untuk diverifikasi, dan Alhamdulillah, langsung dicetak KTP-el bersamaan dengan KK-nya,” terang Kasrum lagi.
Pelayanan Disdukcapil Luwu Utara ini pun langsung mendapatkan respon yang sangat positif dari Zouhir Aabirate. Menurut dia, pelayanan Didukcapil Luwu Utara sangat luar biasa dan responsif.
Melalui WhatsApp pribadinya, Zouhir Aabirate tak henti-hentinya memuji Kepala Dinas Dukcapil, Muhammad Kasrum. “Masya Allah! Menyala, Pak Kadis,” tulis Zouhir dengan emoticon love.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak atas segala pelayanan Dinas Dukcapil yang sangat luar biasa ini. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Bapak dengan pahala yang besar,” sambungnya dengan bahasa Indonesia yang fasih.
Zouhir, yang saat ini bekerja sebagai tenaga pengajar (guru) pada beberapa sekolah Islam di Luwu Utara ini berencana akan menetap selamanya di Luwu Utara dan mengubah statusnya dari WNA menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
“Insya Allah, rencana selanjutnya, saya ingin menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) selamanya,” pungkas Zouhir, yang acapkali diundang sebagai pembaca doa pada kegiatan pemda.



