ambar-abd kadir
IMG-20250227-WA0119
ambar-andi musrady
previous arrow
next arrow

Oplus_0
Oplus_0
ambar-MKKS
ambar-sakmawati
ambar-agus salim
ambar-darwis
ambar-nurhafsah
ambar-eka sakti
previous arrow
next arrow
Berita

Pj.Sekprov Sulbar Buka Capacity Building Pejuang Tim TPID dan Bimbingan Teknis Penyusunan TPID

×

Pj.Sekprov Sulbar Buka Capacity Building Pejuang Tim TPID dan Bimbingan Teknis Penyusunan TPID

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

Pj Sekprov Sulbar Buka Capacity Building Pejuang Tim TPID dan Bimbingan Teknis Penyusunan Kinerja TPID

MAMUJU ambarnews.com – Pj Sekprov Sulbar, Amujib membuka acara capacity building pejuang tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan bimbingan teknis penyusunan laporan evaluasi kinerja TPID, Jumat 14 Februari 2025.

“Ini dalam rangka bagaimana menyusun laporan terkait dengan kinerja TPID. Dengan melalui proses capacity buildingnya se-Sulbar,” kata Amujib.

Ia mengatakan, ini menjadi bahan evaluasi Pemprov Sulbar, sejauh mana tim TPID bekerja.

“Kita mau lihat sejauh mana bekerja dalam pengendalian inflasi. Ini disampaikan seluruh tim TPID kabupaten,” tambahnya.

Sementara itu, melalui kegiatan ini dibahas juga bagaimana pengendalian inflasi kedepannya.

“Karena tantangan kita semakin berat kedepan, kolaborasi itu bukan hanya menjadi suatu kata. Tapi suatu hal yang harus kita laksanakan,” ungkapnya.

Sebab, diinginkan pengendalian inflasi kedepan semakin berjalan dengan baik, meskipun tantangannya semakin berat.

“Paling tidak tim TPID bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Inflasi bisa dikendalikan dan deflasi tidak dalam karena dua ini pasti ada, tapi bagaimana kita bisa kendalikan,” ujarnya

Sehingga, masyarakat bisa hidup layak dengan pemenuhan pangan yang tidak mahal.

Sedangkan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat, Eka Putra Budi Nugroho menyampaikan ada tiga aspek tujuan kegiatan ini.

“Pertama kolaborasi bahwa pengendalian inflasi ini menjadi tanggungjawab bersama tidak hanya Pemerintah maupun mitra kerja BI, tapi termasuk semua elemen masyarakat,” ucapnya.

Kemudian, kedua optimalisasi sesuai tantangan yang ada, bagaimana bisa mengotimalisasi dengan efektif.

“Ketiga ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Sulbar dan inflasi bisa dikendalikan terus menerus,” tandasnya.(Adv/andibunga)