Luwu Utara,ambarnews.com — Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Generik SMA Negeri 4 Luwu Utara dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Luwu Utara menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka pelaksanaan program Literasi Digital di kalangan pelajar dan masyarakat.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Pembina PIK-R Generik SMAN 4, Hairil Afandi, dan Kepala Diskominfo-SP, Kadir, S.Pd., M.Si., di Ruang Media Center Diskominfo-SP, Selasa (7/5). Kerja sama ini menjadi langkah awal sinergi konkret dalam mengembangkan wawasan digital, keamanan siber, dan etika bermedia sosial bagi generasi muda.
Kepala Diskominfo-SP, Kadir, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PIK-R Generik dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor, khususnya di bidang literasi digital. “Alhamdulillah, tentu kita sangat mendukung apa yang telah diinisiasi oleh adik-adik PIK Remaja SMA 4 Luwu Utara. Ini sejalan dengan visi Diskominfo dalam membentuk masyarakat digital yang cerdas dan bijak,” ujar Kadir.
Ia menambahkan, melalui perjanjian kerja sama ini, pihak Diskominfo-SP berkomitmen mendukung penuh program-program PIK-R, utamanya yang berhubungan dengan edukasi literasi digital. “Kami siap menghadirkan narasumber yang kompeten, termasuk Bapak Alisman yang telah lama kami tugaskan untuk menyosialisasikan penggunaan media sosial yang sehat, serta edukasi mengenai keamanan siber dan persandian,” jelasnya.
Di sisi lain, PIK-R Generik SMAN 4 juga menyatakan komitmennya dalam mendukung berbagai program strategis Diskominfo-SP, seperti Gerakan Like and Share (Gelisha) yang merupakan kampanye media sosial Pemerintah Daerah Luwu Utara. “Kami siap menyukseskan program Dinas Kominfo, termasuk melaksanakan program bantuan yang diberikan sesuai prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Hairil Afandi.
Hairil juga menyebutkan bahwa pihaknya akan menugaskan dua siswa sebagai Duta SP4N-LAPOR!, serta menunjuk dua siswa dari tiap kelas untuk menjadi Duta Keamanan Siber. Hal ini merupakan bagian dari implementasi langsung butir-butir kesepakatan yang tercantum dalam MoU tersebut.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi katalisator dalam peningkatan kapasitas literasi digital pelajar di Kabupaten Luwu Utara, sekaligus memperkuat peran pelajar sebagai agen perubahan di era transformasi digital.
(HL.red).



