Polda Sulbar ambarnews.com– Operasi Zebra Marano 2025 yang resmi dimulai hari ini Senin (17/11/25), menandai langkah awal penertiban lalu lintas di wilayah Sulawesi Barat. Kegiatan yang dipusatkan di jalur dua Jalan Trans Provinsi Sulawesi Barat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.
Operasi yang berlangsung selama 1,5 jam ini dipimpin langsung oleh Kasatgas Preventif, Kompol Andriyan Frederick Kopong. Dalam operasi ini, petugas fokus pada penindakan pelanggaran yang berpotensi membahayakan keselamatan pengendara dan pengguna jalan lainnya.
Hasil dari operasi ini menunjukkan bahwa masih banyak pengendara yang belum mematuhi peraturan lalu lintas. Petugas mencatat sejumlah pelanggaran, di antaranya:
17 pengendara tidak menggunakan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor), 9 pengendara tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) dan 4 pengendara tidak dapat menunjukkan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).
Kompol Andriyan Frederick Kopong, menekankan bahwa Operasi Zebra Marano 2025 bukan hanya sekadar penindakan pelanggaran, tetapi juga upaya edukasi kepada masyarakat.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tuturnya.
Operasi Zebra Marano 2025 diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan mematuhi peraturan lalu lintas, diharapkan angka kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan seluruh pengguna jalan dapat terjamin.
Humas Polda Sulbar
