Polman ambarnews.com– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat menindaklanjuti isu yang beredar di media sosial terkait video seorang ibu muda di Kabupaten Polewali Mandar yang dikabarkan nekat menerobos sungai meluap demi mengambil susu bayinya di rumah. Setelah dilakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Polman, dipastikan bahwa informasi tersebut hanya buat konten
Salah satu staf Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Polman, Abu Bakar, menjelaskan bahwa setelah dilakukan pengecekan di lapangan, peristiwa tersebut bukanlah kondisi darurat melainkan sebuah konten yang dibuat di wilayah Desa tutar, Kabupaten Polman.
“Setelah kami telusuri, ibu tersebut tidak sedang berjuang menyeberangi sungai untuk susu bayinya, melainkan membuat konten yang kemudian viral di media sosial,” ungkap Abu Bakar.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulbar, Muhammad Yasir Fattah, mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, terutama yang berkaitan dengan kebencanaan.
Sesuai arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka kami selalu sigap jika ada bencana atau situasi darurat, bahkan terhadap laporan masyarakat. Sehingga kami berharap kepada masyarakat agar lebih bijak menggunakan media sosial apalagi itu menyangkut keselamatan jiwa.
“Isu yang tidak benar dapat menimbulkan keresahan publik. Karena itu, masyarakat kami harapkan selalu melakukan cek fakta sebelum membagikan informasi. BPBD Sulbar bersama BPBD kabupaten/kota terus berkomitmen menyajikan informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
BPBD Sulbar juga mengingatkan bahwa penyebaran informasi hoaks dapat berdampak pada terganggunya penanganan bencana serta menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap informasi resmi dari instansi terkait. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk selalu merujuk pada sumber resmi BPBD maupun instansi pemerintah lainnya dalam mendapatkan informasi kebencanaan. adv/andibunga
