Polman ambarnews.com— Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Amir A. dado melakukan monitoring, pengawasan, dan pemantauan pelaksanaan Posko Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di wilayah Kabupaten Majene dan Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (30/12).
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya kesiapan seluruh unsur perhubungan dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat selama masa Nataru.
Pemprov Sulbar berkomitmen memastikan pelayanan transportasi berjalan aman, lancar, tertib, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.
Monitoring Posko Angkutan Nataru dilakukan untuk memastikan kesiapan personel, kelengkapan sarana dan prasarana pendukung, serta koordinasi lintas sektor berjalan optimal.
Selain itu, pemantauan ini juga bertujuan mengantisipasi potensi gangguan lalu lintas dan kecelakaan, khususnya di titik-titik rawan kepadatan arus kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan Sulbar, Amir A. Dado, mengatakan bahwa pihaknya secara langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi riil pelaksanaan Posko Angkutan Nataru di kabupaten/kota.
“Hari ini (Selasa 30 Desember red.) saya memantau langsung Posko Angkutan Nataru di UPPKB Paku, Terminal Tipe A Tipalayo Kabupaten Polman, serta Posko Angkutan Nataru di Kabupaten Majene,” ujar Amir.
Ia menjelaskan, keberadaan Posko Angkutan Nataru sangat penting sebagai pusat pelayanan, pengawasan, serta koordinasi selama periode libur panjang.
Posko ini berfungsi untuk memantau arus lalu lintas, memastikan kelaikan kendaraan angkutan umum, serta memberikan pelayanan informasi dan bantuan kepada masyarakat.
“Dengan kesiapan posko dan kerja sama semua pihak, kita berharap arus lalu lintas selama Nataru di Sulbar dapat berjalan aman, lancar, dan terkendali,” tambahnya.
Dinas Perhubungan Sulbar juga mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menjaga kondisi kendaraan sebelum bepergian, serta memanfaatkan Posko Angkutan Nataru apabila membutuhkan informasi atau bantuan selama perjalanan. adv/andibunga



