Berita

Kabid Riset Inovasi Bapperida Sulbar Musra Awaluddin Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tunggal

415
×

Kabid Riset Inovasi Bapperida Sulbar Musra Awaluddin Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Tunggal

Sebarkan artikel ini

MAMUJU, ambarnews.com – Kabar duka menyelimuti jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Kepala Bidang Riset dan Inovasi Bapperida Sulbar, Musra Awaluddin, di nyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Veteran Arteri, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, tepat di depan Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso, Senin (27/10/2025).

Korban tersbut dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah kejadian. Jenazah almarhum kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Terpantau Ratusan aparatur sipil negara (ASN) dari lingkungan Pemerintah Provinsi Sulbar tampak berdatangan ke rumah duka untuk memastikan kabar duka tersebut.

Suasana sedih menyelimuti kediaman almarhum, banyak rekan sejawat tak kuasa menahan tangis saat mendengar kabar kepergian sosok yang dikenal ramah dan berdedikasi itu.

Diberitakan sebelumnya, kendaraan yang dikemudikan Musra mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan arteri Mamuju. Mobil berplat DC 1439 yang dikendarainya diduga hilang kendali dan menabrak pembatas jembatan di depan RS Bhayangkara.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

Musra Awaluddin dikenal sebagai pejabat yang aktif mendorong inovasi daerah di lingkungan Bapperida Sulbar. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.

Kasi Humas Polresta Mamuju, IPDA Herman Basir, membenarkan adanya insiden kecelakaan tunggal tersebut. Ia mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan, Kabid Riset dan Inovasi Bapperida Sulbar, Musra Awaluddin.

“Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Veteran, depan RS Bhayangkara Mamuju. Untuk penyebab pastinya kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Namun, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) awal yang dilakukan Satlantas Polresta Mamuju, terlihat adanya jejak ban di aspal yang menunjukkan kendaraan sempat oleng saat berbelok,” ujar Herman, Senin (27/10/2025).

Ia menambahkan, dugaan sementara kendaraan yang dikemudikan korban kehilangan kendali dan tidak sempat dikembalikan ke posisi semula, hingga akhirnya menabrak pembatas jembatan di lokasi tersebut.

(Dn)