MAMUJU ambarnews.com– Gubernur Sulbar Suhardi Duka meninjau pembibitan komoditas pangan oleh Dinas Ketapang di samping kantornya, Senin 17 November 2025.
Turut mendampingi Sekprov Junda Maulana, Kepala Inspektorat Sulbar Muh Natsir dan jajaran Pemprov Sulbar lainnya.
“Ini bagian upaya kita untuk menata dan mengendalikan inflasi di Sulbar. Jadi semua langkah kita lakukan,” kata SDK.
Ia mengatakan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terutama sektor ekonomi, mempersiapkan ketersediaan itu penting.
“Jadi ada barang, kemudian logistiknya murah maka bisa kita kendalikan inflasi daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, komoditas yang terjual di pasar diintervensi jika mengalami kenaikan signifikan.
“Kalau perlu diintervensi, kalau harga normal tidak perlu diintervensi. Makanya tanaman tadi adalah pendukung untuk membiasakan masyarakat tidak tergantung di pasar dengan menanam sendiri,” ujarnya.
Sehingga, masyarakat bisa menanam tanaman di pekarangan rumahnya, seperti komoditas yang mempengaruhu inflasi.
“Ada cabe, kalau masyarakat terpenuhi semua di rumahnya maka inflasi bisa kita kendalikan,” paparnya.
Kepala Dinas Ketapang Sulbar Abdul Waris Bestari menyampaikan pembibitan ini dilakukan merupakan salah satu langkah pengendalian inflasi.
“Jadi bukan hanya pasar murah dilaksanakan, kita lakukan juga pembibitan di samping kantor yang akan dibagikan,” ucap Abdul Waris.
Ia membeberkan bahwa pembibitan dilakukan diantaranya bibit Cabe kriting 3000 batang, bibit cabe rawit 4000 batang dan bibit tomat 3000 batang jadi total 10 ribu bibit semua.
“Ini akan kita bagikan ke masyarakat, sebagai upaya agar bisa bersama-sama ambil bagian mengendalikan inflasi daerah,” tandasnya.adv/andibunga



