Mamuju ambarnews .com–Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan pendampingan Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk peserta Pelatihan 25 Keterampilan Dasar Kader Posyandu secara digital yang berlangsung melalui platform LMS Pelataran Sehat Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan BBPK Makassar.
Pelatihan digital dilaksanakan sejak 24 November 2025 dan akan berlangsung hingga 7 Desember 2025, dan PKL dilakukan sebagai tahap praktik wajib bagi seluruh peserta.
Kegiatan PKL dilaksanakan di dua kabupaten, yaitu Pasangkayu dan Polewali Mandar, dengan total peserta mencapai 240 kader posyandu, termasuk 60 kader di Pasangkayu dan 180 kader di Polewali Mandar. Seluruh peserta mempraktikkan keterampilan dasar posyandu yang telah dipelajari secara digital, yakni pelayanan posyandu siklus hidup dalam lima langkah mulai dari pendaftaran, penimbangan pengukuran, pencatatan/plotting, pelayanan kesehatan dan penyuluhan/edukasi kesehatan, hingga pelayanan kunjungan rumah.
Dalam pelaksanaan PKL ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menurunkan empat tenaga pendamping yakni, Ahmad, Kepala Seksi Promkes, Takelmas dan Keswa. Wawan Iskandar, Adryani Sirandan, Muh. Fathurrahman, sebagai tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Keempatnya memberikan asistensi langsung, supervisi praktik, serta memastikan seluruh keterampilan digital dapat diimplementasikan secara benar oleh para kader di lapangan bersama dengan pendamping kabupaten.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan PKL ini dan berterima kasih kepada seluruh kader serta tim pendamping provinsi maupun kabupaten.
“Pendampingan PKL ini adalah langkah penting untuk memastikan kader benar-benar menguasai keterampilan yang dibutuhkan dalam pelayanan posyandu. Kami berharap hasil pelatihan ini dapat memperkuat pelayanan kesehatan masyarakat di seluruh wilayah,” kata dr. Nursyamsi, Rabu 3 Desember 2025.
Ia menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan arah pembangunan daerah melalui Panca Daya, khususnya Panca Daya ke-3: Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul dan Berkarakter, sebagaimana menjadi prioritas Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S. Mengga.
“Kader posyandu adalah bagian penting dari pembangunan SDM yang kuat dan berkarakter. Penguatan kompetensi mereka merupakan salah satu wujud nyata implementasi Panca Daya di sektor kesehatan,” tambahnya.
Melalui pendampingan PKL ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berharap seluruh kader mampu menerapkan keterampilan dasar posyandu dengan baik serta semakin berperan dalam memperkuat upaya promotif dan preventif di masyarakat. adv/andibunga
