Berita

Dialog Isu HAM, Dinsos Sulbar Dorong Penguatan Perlindungan Kelompok Rentan

9
×

Dialog Isu HAM, Dinsos Sulbar Dorong Penguatan Perlindungan Kelompok Rentan

Sebarkan artikel ini

Mamuju ambarnews.com— Pemerintah daerah, lembaga layanan publik, hingga organisasi masyarakat sipil, dipertemukan pada dialog isu Hak Asasi Manusia (HAM), di Grand Maleo Hotel, Mamuju pada hari rabu 26/11/2025.

Dialog tersebut fokus membahas tantangan dan arah penguatan perlindungan HAM di wilayah Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Abdul Wahab Hasan Sulur yang diwakili Staf Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Nasran turut menyoroti sejumlah isu krusial, terutama yang berkaitan dengan perlindungan kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, anak, lanjut usia, perempuan, serta kelompok masyarakat terdampak bencana.

Nasran mengungkapkan, dialog ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat koordinasi antarinstansi, khususnya dalam memastikan bahwa layanan sosial yang diberikan tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar tetapi juga menghormati dan melindungi hak-hak masyarakat.

“Dialog ini penting bagi kami untuk memperkuat pemahaman bersama mengenai hak asasi manusia, terutama dalam konteks pelayanan sosial. Perlindungan terhadap kelompok rentan harus terus menjadi prioritas dan memerlukan kerja sama dari semua pihak,” ujar Nasran.

Nasran juga menegaskan komitmen Dinas Sosial dalam meningkatkan kualitas layanan sosial yang responsif dan inklusif.

“Kami di Dinsos Sulbar berkomitmen memastikan bahwa setiap program dan layanan yang kami jalankan berlandaskan prinsip-prinsip HAM. Harapannya, kolaborasi seperti ini dapat memperkuat praktik pelayanan yang lebih humanis dan berkeadilan,” tambahnya.

Melalui dialog ini, diharapkan sinergi antarinstansi semakin kuat dalam mendorong budaya penghormatan HAM serta peningkatan sistem perlindungan sosial yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Sulawesi Barat untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, terkait ”pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial”. adv/andibunga