Jakarta,ambarnews.com — Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kemajuan daerah yang dipimpinnya. Pada Selasa (3/6/2025), orang nomor satu di Kabupaten Luwu Utara ini melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Komjen Pol (Purn) Suntana, di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Andi Rahim menyampaikan berbagai usulan strategis guna meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan transportasi di Luwu Utara. Audiensi ini juga dihadiri oleh Anggota DPR-RI Fraksi Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederick Kalalembang, sebagai bentuk dukungan politik terhadap aspirasi yang dibawa oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Utara.
“Kita berharap semua usulan yang kita sampaikan hari ini bisa segera direspon oleh pemerintah pusat, melalui Kementerian Perhubungan,” kata Andi Rahim kepada awak media usai pertemuan.
Dalam audiensi tersebut, Bupati Andi Rahim mengusulkan pengadaan sejumlah fasilitas penting, antara lain:
Pengadaan bus sekolah gratis
Pemasangan lampu jalan dan rambu-rambu lalu lintas
Perpanjangan dermaga Pelabuhan Munte, Kecamatan Tanalili
Perpanjangan landasan pacu Bandara Andi Djemma, Masamba
Menurut Bupati, kebutuhan akan bus sekolah sangat mendesak, terutama bagi sekitar 25 sekolah di Luwu Utara yang berada di sepanjang jalur trans Sulawesi. Hal ini, kata dia, menimbulkan risiko keselamatan bagi siswa yang setiap hari harus melintasi jalan besar tanpa perlindungan memadai.
“Kita usulkan Zona Selamat Sekolah (ZoSS), dilengkapi dengan rambu lalu lintas, marka jalan, dan zebra cross. Ini penting demi keselamatan anak-anak kita,” tegasnya.
Andi Rahim menegaskan, berbagai usulan ini muncul bukan tanpa alasan. Salah satu kendala terbesar yang dihadapi pemerintah daerah adalah keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yang dinilai belum mampu mengakomodasi pembiayaan infrastruktur transportasi secara menyeluruh.
“Kita butuh campur tangan pemerintah pusat. Kekuatan APBD Luwu Utara saat ini belum cukup untuk menghadirkan fasilitas transportasi darat, laut, dan udara secara komprehensif,” ungkapnya.
Dengan adanya intervensi dari Kemenhub, lanjutnya, Bupati berharap agar semua jalur transportasi di Luwu Utara dapat dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal demi kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat.
Bupati yang juga alumnus Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini optimistis bahwa pembangunan infrastruktur transportasi akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dengan adanya akses transportasi yang lebih baik, kita bisa membuka jalur distribusi barang dan jasa yang lebih efisien. Ini sangat vital untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Ia juga berharap, proses usulan tersebut dapat segera ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan agar masyarakat Luwu Utara tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan manfaatnya.
“Mudah-mudahan semua usulan ini bisa direalisasikan. Kita ingin melihat perubahan nyata di sektor transportasi, karena ini menyangkut langsung kehidupan dan kesejahteraan masyarakat kita,” pungkas Andi Rahim.
Dengan langkah strategis ini, Bupati Andi Abdullah Rahim menunjukkan keberpihakan yang kuat terhadap pembangunan infrastruktur dasar di wilayahnya. Diharapkan, hasil audiensi ini dapat memberikan angin segar bagi percepatan pembangunan transportasi yang lebih layak dan berkelanjutan di Kabupaten Luwu Utara.(LHr)



