Berita

BKD Sulbar Gelar Assessment Profiling ASN di UPT BKN Mamuju : Petakan Kompetensi Secara Lebih Objektif dan Terukur

15
×

BKD Sulbar Gelar Assessment Profiling ASN di UPT BKN Mamuju : Petakan Kompetensi Secara Lebih Objektif dan Terukur

Sebarkan artikel ini

Mamuju ambarnews.com— Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kembali melaksanakan kegiatan Assessment Profiling bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), yang dipusatkan di UPT BKN Mamuju, Senin 17 November 2025.

Assessment Profiling ini bertujuan memetakan kompetensi ASN secara lebih objektif dan terukur sebagai dasar pengembangan sumber daya manusia aparatur di lingkungan Pemprov Sulbar. Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut dari arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

Assessment Profiling ASN merupakan proses pemetaan kompetensi yang mencakup kemampuan teknis, manajerial, sosial-kultural, serta potensi pengembangan karier. Melalui proses ini, pemerintah memperoleh gambaran yang akurat mengenai kapasitas serta karakteristik setiap ASN, sehingga penempatan, pembinaan, dan pengembangan karier dapat dilakukan secara lebih tepat, profesional, dan berkelanjutan.

Pada pelaksanaan tahun ini, jumlah peserta mencapai 458 ASN, yang dibagi dalam beberapa sesi dengan masing-masing sesi diikuti 75 peserta. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dimulai pada hari Jumat pekan lalu dan berlanjut kembali pada Senin hingga Rabu mendatang.

Kepala Bidang Pengembangan ASN BKD Sulbar, Rini Lukita Sari, menjelaskan bahwa penyelenggaraan profiling ini menjadi langkah penting dalam memotret kapasitas ASN secara menyeluruh.

“Dengan jumlah peserta mencapai 458 ASN, kami berharap hasil profiling ini menjadi basis data yang kuat dalam penyusunan analisis kebutuhan pengembangan kompetensi. ASN harus dibina berdasarkan potensi riil mereka, dan profiling ini adalah alat ukur yang sangat membantu,” jelas Rini.

Di tempat terpisah, Kepala BKD Sulbar, Herdin Ismail, menegaskan bahwa profiling kompetensi merupakan langkah strategis untuk mendorong reformasi birokrasi yang berbasis kinerja.

“Assessment Profiling ini bukan sekadar ujian, tetapi bagian dari upaya besar kita untuk memastikan bahwa setiap ASN memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Dengan data yang akurat, kita bisa menempatkan aparatur pada posisi yang tepat, mengembangkan karier secara terarah, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ujar Herdin.

Ia menambahkan, BKD Sulbar terus berkomitmen memperkuat sistem manajemen talenta, sesuai dengan arah kebijakan nasional dan tuntutan reformasi birokrasi. adv/andibunga