LUWU UTARA,ambarnews.com – Sebuah babak baru dalam sejarah politik lokal akan tercatat di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Untuk pertama kalinya, Bupati dan Wakil Bupati terpilih dari hasil Pilkada 2025 akan dilantik secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam sebuah seremoni nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Februari 2025.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara, Hayu Vandy Pamorron, dalam pernyataannya kepada media pada Minggu (26/1/2025). Vandy, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa pelantikan ini akan dilakukan serentak bersama kepala daerah lainnya yang telah menyelesaikan seluruh tahapan pemilihan tanpa adanya sengketa atau gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Pelantikannya akan dilaksanakan serentak, baik untuk Gubernur, Bupati, maupun Wali Kota, pada 6 Februari 2025. Ini sesuai dengan hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, Kementerian Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan DKPP,” jelas Vandy.
Menurut Vandy, pelantikan ini tidak hanya menjadi agenda administratif semata, melainkan sebuah simbol dari komitmen bersama untuk menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan legitimasi pemimpin hasil pilihan rakyat. Lebih dari itu, ia menyebut bahwa pelantikan langsung oleh Presiden menjadi pengakuan atas proses demokrasi yang berlangsung damai, jujur, dan adil di Luwu Utara.
“Ini bukan hanya seremoni biasa, ini momentum penting yang menunjukkan bahwa Luwu Utara mampu menyelenggarakan pemilihan yang demokratis dan bebas dari konflik. Ini kemenangan bersama masyarakat,” tambahnya.
Dalam pelantikan nasional tersebut, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melantik 270 kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia yang telah mengikuti Pilkada 2025. Pelantikan akan dilaksanakan secara simbolis di ibu kota negara dengan keterlibatan langsung dari Kementerian Dalam Negeri.
KPU Luwu Utara sendiri saat ini tengah menunggu surat edaran resmi dari KPU RI yang akan memberikan petunjuk teknis pelaksanaan pelantikan, termasuk rincian kehadiran dan mekanisme pelantikan masing-masing kepala daerah.
Pelantikan serentak ini diharapkan mampu memberikan kepastian hukum dan politik bagi daerah-daerah, serta mempercepat proses transisi kepemimpinan demi pembangunan yang berkelanjutan. Di Luwu Utara, pelantikan ini juga dipandang sebagai titik awal dari harapan baru masyarakat terhadap pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata.
“Langkah ini tidak hanya menjadi kemenangan politik, tetapi juga kemenangan bagi seluruh masyarakat yang berharap akan perubahan dan kemajuan di daerah mereka,” pungkas Vandy.
Dengan pelantikan tersebut, Kabupaten Luwu Utara siap menyambut babak baru pemerintahan yang diharapkan lebih progresif, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
