Asahan

Pedagang Diatas Trotoar Jl. Cokro – Kisaran Protes,Satpol PP Tebang Pilih

186
×

Pedagang Diatas Trotoar Jl. Cokro – Kisaran Protes,Satpol PP Tebang Pilih

Sebarkan artikel ini

Asahan,ambarnews.com – Satpol PP Kabupaten Asahan mendapat perlawanan dari para pedagang kaki lima yang berjualan di atas trotoar depan SDN 010090 Kisaran karena dinilai tebang pilih,Senin 28/04/2025.

Budi Limbong Sekretaris Satpol PP Kabupaten Asahan bersama anak buahnya terlihat sedang berada di Jl. Hos Cokroaminoto di depan Halte dekat Kantor Dinas Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Asahan untuk menertibkan para pedagang disana.

Terpantau awak media Budi Limbong Sekretaris Satpol sedang beradu mulut dengan pedagang yang dilarang membuka dagangannya di atas trotoar depan SDN 010090 Kisaran.

Juanda,SE,M.Si Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Satpol PP saat ditanya awak media prihal larangan berjualan di atas trotoar dan soal batas manq yang dilarang berdagang

“Kami hanya menjalankan perintah dari Pimpinan agar menertibkan pedagang yang berada diatas trotoar depan SDN 010090 sampai ujung Kantor Dinas Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Asahan” ucapnya.

Erwin (Pedagang) yang di temui awak media dilokasi mengatakan ini tebang pilih bang…kenapa kami di tertibkan tapi tempat lain tidak ditertibkan dan kami mau keadilan kalau memang mau ditertibkan ya tertibkan semua …siapkan tempat bahkan kami sudah mengalah mendukung programnya,ujarnya.

Harapan kami para pedagang tetap berjualan disini agar suasana kota lebih hidup bisa menekan tingkat kriminalitas yang ada disini dan lapak jualan kami tidak ada yang sifatnya permanen semua bongkar pasang karena kami paham dan menjaga fasilitas Pemkab,tutup Erwin.

Salah satu ketua lembaga swadaya pemasyarakatan mengatakan ini hanya pencitraan karena baru menjadi pejabat dan saya meminta kepada pejabat di Kabupaten Asahan (Bupati dan Wakil Bupati) untuk tidak menggusur/melarang para pedagang kaki lima di Kota Kisaran karena selama ini kita melihat tidak ada pengguna jalan yang terganggu dan dengan adanya mereka membuat suasana kota kisaran tampak ramai. (Amin Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *