Lutra

Masuki Tahap ke-3 Proses Seleksi Paskibra Tersisa 165 siswa

141
×

Masuki Tahap ke-3 Proses Seleksi Paskibra Tersisa 165 siswa

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

LUWU UTARA, ambarnews.com – Proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Luwu Utara tahun 2025 terus berlanjut dan kini memasuki tahap ketiga.

Sebanyak 165 peserta yang telah lolos seleksi administrasi dan pemeriksaan kesehatan, mengikuti tahapan lanjutan berupa tes Samapta (kebugaran jasmani) dan Peraturan Baris Berbaris (PBB), Sabtu pagi, 26 April 2025 di Lapangan Tamsis Masamba.

Tes ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi ketat yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Luwu Utara, bekerja sama dengan unsur TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan.

Kepala Badan Kesbangpol Lutra, Abdul Hakim Bukara menyampaikan bahwa tahap ketiga ini menjadi ujian penting dalam menilai kesiapan fisik, disiplin, serta karakter kepemimpinan para peserta.

“Tes Samapta dan PBB adalah indikator awal untuk melihat daya tahan fisik dan kedisiplinan peserta. Ini penting karena Paskibraka bukan hanya soal baris-berbaris, tapi juga tentang karakter dan keteladanan,” jelas Hakim Bukara.

Kesehatan Jadi Syarat Mutlak
Sebelumnya, dari total 320 pendaftar, hanya 168 yang lolos seleksi administrasi dan lanjut ke pemeriksaan kesehatan.

Tiga di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan dan harus gugur, menyisakan 165 peserta yang berhak mengikuti tahapan ketiga ini.

Pemeriksaan kesehatan mencakup pengukuran tekanan darah, postur tubuh, fungsi paru-paru dan jantung, serta pengecekan kondisi umum. Semua dilakukan oleh tim medis yang telah ditunjuk secara resmi dan bersertifikasi, dipimpin dr. Fahmil Agung bersama dr. Melinnia Yulanda dan dari Polri dipimpin AIPTU Hamka B, serta dari TNI Sertu Kristianus.

Mereka memastikan seluruh peserta dalam kondisi sehat dan layak untuk menjalani rangkaian tes fisik.

Seleksi Transparan dan Berbasis Digital
Tahun ini, seluruh tahapan seleksi Paskibraka mengacu pada pedoman resmi dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang menjadi penanggung jawab utama proses seleksi secara nasional.

Salah satu terobosan baru yang diterapkan adalah sistem seleksi berbasis digital melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka milik BPIP, yang memungkinkan peserta dan orang tua memantau hasil secara langsung.

“Kami ingin memastikan bahwa seleksi ini berlangsung adil, objektif, dan bebas dari intervensi. Semua nilai dan hasil tes akan dimasukkan ke sistem transparan yang bisa diakses publik,” tegas Hakim.

Menuju Tahap Psikotes dan Wawancara
Setelah tahapan Samapta dan PBB, peserta akan mengikuti tahap berikutnya yaitu tes psikologi dan wawancara yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 28 April 2025.

Nantinya, hanya 70 peserta terbaik yang akan dipilih untuk menjadi Paskibraka Kabupaten Luwu Utara, dan dua pasang lainnya akan mewakili daerah ke tingkat provinsi dan nasional.

“Persaingan akan makin ketat. Para peserta tidak hanya dinilai dari fisik, tapi juga dari mental, kerja sama tim, serta penguasaan nilai-nilai kebangsaan,” tutup Kepala Kesbangpol.

Dengan seleksi yang makin ketat dan sistem yang transparan, harapan besar tertumpu pada generasi muda Luwu Utara untuk tampil sebagai teladan dalam momentum Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

*** Yustus
Tahun ini, seluruh tahapan seleksi Paskibraka mengacu pada pedoman resmi dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), yang menjadi penanggung jawab utama proses seleksi secara nasional.

Salah satu terobosan baru yang diterapkan adalah sistem seleksi berbasis digital melalui Aplikasi Transparansi Paskibraka milik BPIP, yang memungkinkan peserta dan orang tua memantau hasil secara langsung.

“Kami ingin memastikan bahwa seleksi ini berlangsung adil, objektif, dan bebas dari intervensi. Semua nilai dan hasil tes akan dimasukkan ke sistem transparan yang bisa diakses publik,” tegas Hakim.

Menuju Tahap Psikotes dan Wawancara
Setelah tahapan Samapta dan PBB, peserta akan mengikuti tahap berikutnya yaitu tes psikologi dan wawancara yang dijadwalkan berlangsung pada Senin, 28 April 2025.

Nantinya, hanya 70 peserta terbaik yang akan dipilih untuk menjadi Paskibraka Kabupaten Luwu Utara, dan dua pasang lainnya akan mewakili daerah ke tingkat provinsi dan nasional.

“Persaingan akan makin ketat. Para peserta tidak hanya dinilai dari fisik, tapi juga dari mental, kerja sama tim, serta penguasaan nilai-nilai kebangsaan,” tutup Kepala Kesbangpol.

Dengan seleksi yang makin ketat dan sistem yang transparan, harapan besar tertumpu pada generasi muda Luwu Utara untuk tampil sebagai teladan dalam momentum Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

*** Yustus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *