Berita

Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU

24
×

Pemprov Sulbar Perkuat Intervensi Stunting Lewat Program PASTI PADU

Sebarkan artikel ini

Mamuju ambarnews .com– Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus memperkuat langkah strategis dalam percepatan penurunan stunting sebagai bagian dari upaya membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Berdasarkan data status gizi Provinsi Sulawesi Barat per November 2025, dari total 112.307 sasaran balita, sebanyak 79.612 balita atau 75,13 persen telah dilakukan pengukuran status gizi. Hasil pengukuran menunjukkan 21.713 balita mengalami stunting (27,27 persen), 4.637 balita wasting (5,82 persen), dan 14.860 balita underweight (18,67 persen).

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa angka-angka tersebut tidak boleh dipandang sekadar sebagai data statistik semata.

“Di balik angka ini ada wajah anak-anak kita, ada harapan besar orang tua, dan ada tanggung jawab bersama pemerintah serta seluruh pemangku kepentingan. Stunting bukan hanya persoalan pertumbuhan fisik, tetapi menyangkut masa depan kecerdasan, produktivitas, dan daya saing generasi Sulawesi Barat,” kata dr. Nursyamsi, Senin 22 Desember 2025.

Sebagai respons atas kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus mengakselerasi pelaksanaan Program PASTI PADU (Pencegahan dan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Terpadu). Program ini dirancang sebagai gerakan kolaboratif lintas sektor untuk memperkuat intervensi secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Menurut dr. Nursyamsi, penguatan intervensi dilakukan dari hulu hingga hilir, mulai dari peningkatan layanan kesehatan dasar, perbaikan gizi ibu hamil dan balita, edukasi keluarga, hingga penguatan layanan rujukan bagi kasus stunting dengan risiko tinggi.

“Penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan kerja bersama lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, PKK, pemerintah desa, hingga peran aktif masyarakat. Melalui PASTI PADU, kami ingin memastikan setiap anak Sulawesi Barat mendapatkan haknya untuk tumbuh sehat dan optimal,” tambahnya.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berharap, melalui penguatan program terintegrasi ini, percepatan penurunan stunting dapat tercapai secara signifikan, sejalan dengan visi pembangunan daerah untuk mewujudkan Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga. adv/andibunga