Berita

Polda Sulbar Gelar Latihan Pra Ops Lilin Marano 2025, Jamin Natal dan Tahun Baru Aman Dengan Optimal

27
×

Polda Sulbar Gelar Latihan Pra Ops Lilin Marano 2025, Jamin Natal dan Tahun Baru Aman Dengan Optimal

Sebarkan artikel ini

Polda Sulbar ambarnews .com– Perayaan Natal dan Tahun Baru menjadi momentum penting bagi umat Nasrani dan seluruh masyarakat Indonesia, yang juga sering dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman.

Kondisi ini tentu menyebabkan peningkatan mobilitas masyarakat yang signifikan pada akhir tahun, sehingga Polda Sulawesi Barat menuntut pelayanan yang aman, nyaman dan damai melalui Operasi Terpusat Lilin Marano 2025.

Sebelum pelaksanaan ops lilin, Polda Sulbar menggelar pelatihan pra operasi sebagai upaya untuk menyamakan persepsi, pola pikir dan tindakan personel, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan yang lebih optimal dalam menjamin keamanan Nataru.

Latihan Praoperasi ini mengangkat tema “Melalui latihan pra operasi kita tingkatkan kemampuan dan profesionalisme Polri dalam pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 guna memelihara keamanan dalam negeri.”, Kamis (18/12/25) di Aula Marannu Mapolda.

Kapolda Sulbar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta di dampingi Karoops dan DirPolairud dalam sambutannya, kenyampaikan bahwa Operasi Lilin Marano 2025 akan berjalan mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Ia meminta seluruh jajarannya untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana, dengan penekanan pada beberapa poin penting yaitu:

  • Pengamanan ibadah: Ibadah Natal harus berlangsung aman, khusyuk dan tanpa gangguan apapun, termasuk aksi sweeping. Dansat Brimob diminta memeriksa gereja-gereja secara terjadwal dan membuat berita acara, serta memastikan jemaat datang untuk beribadah sesuai prosedur.

Fungsi Reserse akan menyiapkan penerapan pasal hukum terhadap siapa pun yang mengganggu, dengan penindakan segera jika ada upaya gangguan.

  • Kecelakaan lalu lintas dan laut: Fungsi Lalu Lintas harus mencegah kecelakaan fatal, memetakan titik rawan, menyiapkan pos pelayanan yang berfungsi sebagai rest area (dilengkapi tempat ibadah dan kamar mandi), serta kantong parkir. Sedangkan Polairud harus menjaga keamanan aktivitas di pesisir dan mencegah kecelakaan laut, orang hilang atau tenggelam.
  • Kesiapsiagaan bencana: Berdasarkan informasi BMKG, curah hujan tinggi berpotensi menyebabkan banjir. Polres Mamasa harus memerhatikan lokasi rawan longsor, sedangkan Polres Mateng harus menjaga keamanan lokasi rawan banjir dan mencegah kasus digigit buaya.
  • Untuk fungsi Dokkes akan menyiapkan pos kesehatan di lokasi berkumpul masyarakat, Humas akan menyampaikan imbauan kamtibmas, Pam Obvit menjaga objek vital, Binmas melakukan deteksi dini terhadap pihak yang tidak menerima perayaan, Propam memastikan disiplin personel, Intelijen melaksanakan deteksi dini informasi dan Karo Ops memastikan setiap gereja memiliki perwira penanggung jawab yang didampingi perwira saat ibadah.

Sementara untuk wilayah Mamuju, yang memiliki banyak kegiatan perayaan, Kapolda meminta koordinasi intensif dengan pemerintah daerah. Selain itu, seluruh perwira diharapkan siap memberikan paparan langkah-langkah dan strategi pengamanan kepada Kapolda pada tanggal 20 Desember.

Pastikan kehadiran polisi benar-benar dirasakan oleh masyarakat, karena Operasi Lilin ini merupakan momentum penting untuk menjaga soliditas organisasi serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri.

“Selamat bertugas, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tutup Kapolda.

Humas Polda Sulbar