Mamuju ambarnews.com– Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) telah menyelesaikan rangkaian Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berbasis merit (asas kearifan).
Herdin Ismail, Kepala BKD Sulbar mengatakan, panitia seleksi menjalankan proses melalui beberapa tahap utama: pengumuman dan pendaftaran, verifikasi administrasi, asesmen kompetensi, penulisan makalah, serta wawancara.
Seluruh tahapan dilaksanakan dengan prinsip objektif, transparan, dan sesuai dengan regulasi Aparatur Sipil Negara (ASN), jelas Herdin Ismail.
Seleksi ini diikuti oleh 51 orang pendaftar. Setelah verifikasi administrasi, 50 peserta dinyatakan lolos. Satu peserta dinyatakan gugur karena belum melengkapi dua dokumen wajib pada aplikasi ASN Karir.
Lanjut dijelaskan Herdin Ismail, dari 50 peserta yang lolos administrasi, sebanyak 34 orang mengikuti asesmen kompetensi di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen Pemerintahan Lembaga Administrasi Negara (Pusjar SKBMP LAN) Makassar. Sementara itu, 16 peserta lainnya tidak perlu mengikuti asesmen karena masih memiliki nilai asesmen yang berlaku dari proses seleksi dalam tiga tahun terakhir. Seluruh peserta kemudian mengikuti tahap penulisan makalah dan wawancara sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Sebagai hasil akhir, Panitia Seleksi menyerahkan tiga nama terbaik untuk setiap jabatan kepada Gubernur Sulbar Suhardi Duka selaku Pejabat Pembina Kepegawaian. Nama-nama ini akan menjadi pertimbangan utama dalam penetapan pejabat definitif bersama Wagub Sulbar Salim S Mengga.
Lebih lanjut Herdin Ismail menegaskan, bahwa seleksi ini mencerminkan komitmen berkelanjutan untuk mendorong reformasi birokrasi dan memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur. Langkah ini diharapkan dapat menghadirkan layanan publik yang lebih efektif dan berkualitas bagi masyarakat Sulawesi Barat, ucapnya. adv/andibunga



