LUWU UTARA-AMBARNEWS.COM || Inovasi pendidikan di Madrasah Aliyah (MA) DDI Masamba makin mengemuka. Terbukti pada hari pertama pelaksanaan Assesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) di MA DDI Masamba, pada Senin (1/12/2025), berjalan dengan lancar dan sukses.
Menariknya, pelaksanaan ASAS tersebut mendapat kunjungan inspeksi mendadak dari Pengawas Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Luwu Utara, Hamsah, S.Ag. Kunjungan tersebut fokus pada kelancaran ujian berbasis aplikasi Android (CBT/Computer Based Test).
Hamzah mengatakan, peninjauan langsung ke MA DDI Masamba ini bertujuan untuk memastikan infrastruktur digital, jaringan, serta perangkat yang digunakan oleh siswa dapat berfungsi optimal, utamanya pada hari-hari krusial pelaksanaan ASAS berbasis android tersebut.
Ia menyebutkan, peninjauan langsung yang dilakukannya difokuskan pada tiga pilar utama, yaitu admintasri, kondisi kesiapan, serta jaringan atau server. “Kami sangat mengapresiasi MA DDI Masamba yang telah bertransformasi ke ujian digital berbasis Android,” katanya.
Menurut Hamsah, apa yang dilakukan MA DDI Masamba merupakan lompatan besar pada sektor pendidikan. “Tinjau langsung hari ini adalah untuk memitigasi kendala teknis sekecil apapun, dan memastikan tak ada siswa yang dirugikan akibat loading atau crash aplikasi,” jelasnya.
Sementara Kepala MA DDI Masamba, Muhlis S,Ag., M.Pd., menyambut baik kunjungan tersebut. “Transisi ke Android memang menantang, tetapi ini efisien dan ramah lingkungan,” ucap Muhlis. Menurutnya, dukungan pengawas madrasah melalui tinjau langsung ini sangat vital.
“Tinjauan Pengawas Madrasah dari Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara hari ini tentunya memberikan kami motivasi, semangat serta validasi bahwa persiapan teknis kami ini sudah on the track alias sudah berada pada jalur yang tepat,” ucap Kepala MA Muhlis.
Secara keseluruhan, pelaksanaan ASAS hari pertama di MA DDI Masamba yang berbasis Android ini berjalan sangat lancar, aman, nyaman, tertib, dan sukses. Hal ini menunjukkan bahwa MA DDI Masamba sangat siap untuk menghadapi era digitalisasi pendidikan saat ini.
Sekadar diketahui, pada ASAS kali ini, siswa tak lagi menggunakan kertas, melainkan mengerjakan soal menggunakan perangkat gawai (Bring Your Own Device/BYOD) yang telah diinstal melalui aplikasi ujian khusus berbasis Android yang sangat menuntut kesiapan teknis yang tentunya jauh lebih tinggi dan presisi.



