Mamuju ambarnews.com– Untuk menambah wawasan Sejarah era kepemimpinan nasional yang telah teruji, Arsiparis Ahli Muda Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Rusli, mengikuti Seminar Kepemimpinan Presiden melalui Arsip Kepresidenan, Jumat, 28 November 2025.
Kegiatan ini sejalan dengan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter.
Seminar yang bertemakan “Neutrality dan Non-Alignment: Warisan Politik Luar Negeri Bebas-Aktif Presiden Sukarno dalam Kontestasi Dunia Geopolitik Saat Ini” dihadiri para ahli di bidang politik luar negeri, riset geopolitik, dan sejarah.
Salah seorang Narasumber, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri, Masni Eriza menjelaskan pendapat Mohammad Hatta di hadapan Sidang Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP KNIP), pada September 1948.
‘’Bebas, karena Indonesia tidak mengikatkan dirinya dengan blok-blok yang saling bertentangan. Aktif, karena Indonesia sebagai anggota PBB berperan secara aktif menciptakan perdamaian dan keadilan dunia,’’ jelas Masni.
Ia kemudian menerangkan gaya kepemimpinan setiap presiden. Presiden BJ Habibie dengan membangun kembali kepercayaan internasional melalui kerja sama dengan IMF dan Bank Dunia; mendorong diplomasi yang lebih demokratis dan memberi opsi referendum bagi Timor Timur.
Sedangkan, Presiden Abdurrahman Wahid mengembalikan pamor Indonesia sebagai kekuatan menengah, mengintrodusir tiga elemen politik luar negeri dengan menjaga jarak yang sama dengan semua negara, hidup bertetangga baik, dan kebajikan universal.
‘’Presiden Megawati senantiasa berupaya mendapatkan kepercayaan internasional dalam masalah disintegrasi bangsa dan kasus pelanggaran HAM terkait gerakan separatisme daerah,’’ terangnya.
Sementara itu, Arsiparis Ahli Muda Biro Organisasi Setda Sulbar, Muhammad Rusli mengungkapkan kegiatan seminar sejarah ini akan menambah wawasan dan dapat memperoleh informasi yang luas dan mendalam mengenai peristiwa, periode, setiap tokoh pemimpinan nasional.
‘’Materi pada seminar kali ini sangat bermanfaat karena menghadirkan narasumber ahli sejarah terkemuka yang membagikan hasil penelitian terbaru dan pandangan eksklusif mereka, memberikan perspektif berharga,’’ ujar Rusli. adv/andibunga



