Mamuju. ambarnews.com–Komisi I DPRD Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan rapat konsultasi bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja dalam rangka membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran 2026. Rapat digelar selama dua hari, mulai 21 hingga 22 November 2026, bertempat di ruang rapat Komisi I DPRD Sulbar.
Pada hari pertama, Komisi I bersama TAPD dan perwakilan Banggar membahas rancangan anggaran bersama sejumlah OPD mitra kerja Komisi, yaitu Biro Hukum, Biro Organisasi dan Tata Laksana, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, serta Satpol-PP dan Damkar Provinsi Sulawesi Barat. Setiap OPD memaparkan program kerja dan kebutuhan anggaran yang diusulkan untuk tahun 2026.
Pembahasan berlanjut pada hari kedua bersama Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Biro Umum dan Perlengkapan, Badan Penghubung (daring/zoom), Biro Pemerintahan dan Kesra, serta ditutup dengan pemaparan dari Sekretariat DPRD Sulbar. Seluruh OPD menyampaikan rencana anggaran yang disusun untuk mendukung pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, H. Suhardi Duka dan Salim S. Mengga.
Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Syamsul Samad, menyampaikan bahwa rapat konsultasi ini merupakan ruang pendalaman terhadap program kegiatan serta alokasi anggaran pada setiap OPD mitra kerja. Ia menegaskan pentingnya proses koordinasi ini demi memastikan keselarasan antara usulan anggaran dan prioritas pembangunan daerah.
“Rapat koordinasi ini adalah bagian penting dari mekanisme penyusunan APBD. Setiap usulan anggaran harus tersusun secara akuntabel, terukur, dan sesuai target pembangunan daerah tahun 2026, meskipun kondisi fiskal saat ini menuntut efisiensi akibat penurunan Transfer ke Daerah (TKD) oleh pemerintah pusat,” ujar Syamsul Samad.
Melalui rangkaian konsultasi ini, Komisi I berharap seluruh usulan anggaran OPD dapat disempurnakan sebelum memasuki tahap finalisasi bersama Banggar, sehingga penyusunan APBD 2026 dapat berjalan optimal, efektif, dan selaras dengan kebutuhan pembangunan Provinsi Sulawesi Barat. adv



