Jakarta ambarnews.com– Perwakilan Promosi Kesehatan dari Sulawesi Barat mencatatkan prestasi dan mendapatkan kepercayaan strategis dalam rangkaian Konferensi Nasional Promosi Kesehatan (Konas Promkes) dan Musyawarah Nasional (Munas) PPPKMI ke-9, yang digelar di Jakarta pada 19–20 November 2025.
Kehadiran Sulawesi Barat pada forum nasional ini menunjukkan komitmen daerah dalam memperkuat kapasitas tenaga promosi kesehatan dan memperbesar kontribusi pada pengembangan profesi kesehatan masyarakat di tingkat nasional.
Pada kegiatan Konas Promkes tanggal 19 November, PPPKMI Pengurus Cabang Mamuju berhasil meraih Juara 2 Nasional Lomba Video “Bakti PPPKMI untuk Indonesia”, sebuah apresiasi yang menegaskan kreativitas dan kualitas program promosi kesehatan dari Sulawesi Barat.
Kegiatan berlanjut pada 20 November 2025 melalui pelaksanaan Munas PPPKMI ke-9, yang dihadiri oleh Ahmad, (Ketua PPPKMI Pengda Sulbar) dan Wawan Iskandar, (Sekretaris Pengda sekaligus Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat). Munas membahas agenda strategis, termasuk penyempurnaan AD/ART sebagai dasar penguatan organisasi.
Pada Sidang Paripurna IV, Wawan Iskandar, mendapat amanah sebagai Pimpinan Sidang untuk memimpin proses pemilihan Ketua Umum PPPKMI, hingga menetapkan Sarah Handayani, sebagai Ketua Umum Pusat PPPKMI Masa Bakti 2025–2029. Ia juga memimpin sidang pada sesi pengukuhan/pelantikan Ketua Umum terpilih, sekaligus dipercaya sebagai salah satu dari lima anggota Tim Formatur Nasional yang bertugas menyusun kepengurusan PPPKMI Pusat periode 2025–2029.
Di tempat terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan apresiasi atas prestasi dan kepercayaan yang diterima perwakilan Sulawesi Barat dalam forum nasional tersebut.
Menurutnya, capaian ini membuktikan bahwa tenaga promosi kesehatan Sulawesi Barat mampu bersaing di tingkat nasional dan berperan langsung dalam proses pengambilan keputusan penting organisasi profesi.
“Ini adalah kebanggaan sekaligus dorongan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan promotif dan preventif di daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kontribusi Sulawesi Barat dalam Konas dan Munas ini sejalan dengan arah pembangunan daerah melalui Panca Daya yang digagas Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka bersama Wakilnya Salim S. Mengga, khususnya Panca Daya ke-3: Membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul dan Berkarakter.
“Peran aktif dalam forum nasional ini menunjukkan bahwa Sulawesi Barat sedang bergerak menuju penguatan SDM kesehatan yang unggul dan memiliki karakter kepemimpinan. Ini merupakan wujud nyata dari implementasi Panca Daya di sektor kesehatan,” tambahnya.
Dengan prestasi dan amanah nasional yang diterima, Sulawesi Barat meneguhkan komitmennya untuk terus memperkuat kapasitas tenaga promosi kesehatan, mendorong transformasi layanan kesehatan primer, serta mengembangkan program berbasis pemberdayaan masyarakat yang inovatif, adaptif, dan berdampak bagi masyarakat. adv/andibunga



