Bali ambarnews.com– Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Abdul Wahab Hasan Sulur, menghadiri Rapat Koordinasi Finalisasi Readiness Criteria (RC) pelaksanaan kegiatan Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di The Trans Resort Bali, Jalan Sunset Road, Kerobokan, Bali, Jumat, 7 November 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan kementerian terkait, pemerintah daerah, dan tim teknis pelaksana pembangunan. Agenda utama rapat membahas kesiapan administrasi, teknis, serta kelembagaan daerah dalam mendukung pelaksanaan program strategis nasional di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya melalui pendidikan berbasis komunitas.
Partisipasi Dinas Sosial Sulbar dalam rapat ini merupakan bagian dari komitmen daerah mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter melalui kolaborasi lintas sektor dan program strategis nasional yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kadinsos Sulbar Abdul Wahab Hasan Sulur menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk mendukung penuh implementasi program Sekolah Rakyat di wilayahnya.
“Program Sekolah Rakyat merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat di wilayah pedesaan dan pelosok. Kami di Dinas Sosial siap berkolaborasi agar pelaksanaannya berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujar Abdul Wahab.
Selain membahas kesiapan teknis, rapat juga mengulas berbagai aspek strategis seperti penguatan perencanaan berbasis kebutuhan lokal, sinergi antarinstansi pusat dan daerah, serta evaluasi pelaksanaan tahap pertama program Sekolah Rakyat yang telah berjalan sebelumnya.
Kegiatan finalisasi Readiness Criteria ini menjadi tahapan krusial sebelum dimulainya pelaksanaan pembangunan. Dengan kesiapan yang matang, diharapkan Pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II Tahun 2025 dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kadinsos Sulbar juga menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari pembangunan sarana fisik, tetapi juga dari dampak sosial yang ditimbulkan bagi masyarakat.
“Kami berharap program ini tidak hanya membangun sarana fisik, tetapi juga memperkuat peran sosial masyarakat dalam memajukan pendidikan dan pemberdayaan,” tambahnya.adv/andibunga



