Jakarta,Ambarnews.com - Malam Anugerah Paralegal Justice Award tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan HAM berlangsung meriah. Acara yang digelar pada 1 Juni 2024 ini diikuti oleh 300 peserta dari berbagai desa dan kelurahan se-Indonesia. Salah satu perwakilan yang hadir berasal dari Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, yakni Desa Belo, Kecamatan Ganra.

Kepala Desa Belo, Wahyu Asharie A, S.IP, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. "Betul, kami satu-satunya yang mewakili Kabupaten Soppeng. Kami telah melalui beberapa rangkaian seleksi mulai dari tingkatan kabupaten, provinsi, hingga nasional. Di tingkat nasional, kami mengikuti beberapa kegiatan termasuk kunjungan ke Mahkamah Agung, kantor DPR RI, proses pembelajaran, dan upacara Hari Jadi Pancasila yang dihadiri oleh petinggi-petinggi BPHN Kementerian Hukum dan HAM," ujarnya.




Pada malam anugerah tersebut, Desa Belo meraih beberapa penghargaan bergengsi, yakni Piagam Penghargaan Anubhawa Sasana Jagaddhita, Piagam Penghargaan Non Litigation Peacemaker (NLP), serta sertifikat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Belo, keluarga,Tiga Pilar Desa Belo Babinsa dan Babinkamtibmas, pemerintah Kecamatan Ganra, Pemda Soppeng, khususnya bagian hukum Sekda Soppeng, dan Kanwil Sulsel yang telah mendukung dan mendoakan kami dalam kegiatan ini. Semoga ke depannya lebih banyak lagi desa dari Kabupaten Soppeng yang mengikuti ajang nasional ini," tambah Wahyu Asharie.




Acara ini merupakan bagian dari upaya BPHN untuk mengapresiasi para paralegal yang telah berkontribusi dalam penegakan hukum dan keadilan di tingkat lokal. Partisipasi aktif dari berbagai desa dan kelurahan se-Indonesia diharapkan dapat mendorong peningkatan kesadaran hukum di masyarakat.(**)