Bone,Ambarnews.com - Ratusan massa yang tergabung Aliansi Rakyat Bone menggugat menggelar aksi unjuk rasa yang mendesak Yusran Tajuddin dicopot dari jabatannya selaku ketua KPU Bone.


Aksi ratusan massa Aliansi Rakyat Bone ini digelar di empat titik, yakni kantor DPRD Bone, Kantor Bawaslu Bone, Polres Bone dan berakhir di Kantor KPU Bone, jalan Langsat.


Ekho Wahyudi selaku Jenderal Lapangan dalam orasinya mengatakan, bahwa apa yang diduga dilakukan Yusran Tajuddin merupakan penghianatan demokrasi. Ia pun menyatakan mosi tidak percaya kepada KPU Bone.


“Apa yang dilakukan oleh Ketua KPU bersama antek-anteknya adalah penghianat demokrasi, kami tidak percaya dengan KPU. Kami minta ke DPRD untuk mengeluarkan rekomendasi pencopotan Ketua KPU,” ungkap Ekho.



Lanjut Ekho dalam orasinya, dugaan Ketua KPU meminta PPK untuk menambah suara caleg tertentu sudah merusak tatanan demokrasi yang ada di Kabupaten Bone. Ia menyebut bahwa pihaknya menyertakan bukti-bukti terkait pelanggaran tersebut.


“Itu sudah jelas asli kejahatan demokrasi karena 3 alat bukti yang beredar. Bahkan kami masih banyak lagi bukti yang akan sementara dikumpulkan. Total sekarang ada 18 bukti,” ungkapnya.


Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan yang menerima peserta aksi berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut. Dia mengatakan bahwa DPRD Bone akan menyurati langsung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).


“Ini terkait beberapa chat yang beredar di media sosial bahwa Ketua KPU Bone diduga melakukan perintah berdasarkan rekaman, maka itu kami akan menyampaikan aspirasi untuk ditindaklanjuti dan disampaikan ke DKPP,” kata Irwandi


“Ini sudah menjadi persoalan luas di masyarakat Bone dan wajib bagi kami untuk menindaklanjuti. Paling lambat hari Jumat besok kita kirim suratnya,” sambungnya.


Usai aksi di DPRD, massa melanjutkan aksinya di Kantor Bawaslu Bone. Massa menuntut Bawaslu profesional mengusut kasus ini. Massa juga memblokade Bawaslu dan mencoret papan nama Bawaslu dengan cat pilox.


Tak sampai disitu, massa kemudian melanjutkan aksinya di kantor Polres Bone. Selain berorasi, massa juga melaporkan Ketua KPU Bone dan Bawaslu dengan kasus kejahatan Pemilu. Polres Bone langsung memproses laporan tersebut.


Usai membuat laporan di Polres Bone, sekira pukul 18.00 Wita, massa kemudian bergerak menuju kantor KPU Bone. Setibanya di kantor KPU Bone, massa langsung menyegel kantor KPU, membakar ban dan mencoret plan kantor KPU.


Diberitakan sebelumnya, beredar bukti chat, rekaman suara dan video dimana Ketua KPU Bone Yusran Tajuddin meminta PPK untuk menambah suara caleg tertentu.(Ahmadi)