Makassar,ambarnews.com | Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, diundang oleh Presiden Joko Widodo untuk menghadiri pertemuan pada Selasa, 27 Februari 2024. Agenda pertemuan tersebut adalah untuk membahas kondisi dan rencana pengembangan Provinsi Sulsel, khususnya terkait pengembangan Makassar Megapolitan dan Hinterland-nya.

Bahtiar mengungkapkan bahwa ia akan memaparkan rencana pembangunan Sulawesi Selatan secara menyeluruh, dengan fokus pada pengembangan Makassar Megapolitan dan daerah sekitarnya. Hal ini termasuk rencana pembangunan kawasan Mamminasata (Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar), termasuk Kabupaten Pangkep, serta pembangunan stadion di Kota Makassar.

Menurut Bahtiar, Makassar New Port memiliki potensi besar dengan kapasitas 2,5 juta TEUs, dan hal ini harus didukung oleh daerah lainnya. Ia juga menekankan pentingnya memikirkan masa depan 10-20 tahun ke depan agar Sulawesi Selatan menjadi pusat pertumbuhan kawasan Timur di Indonesia.

Bahtiar menjelaskan bahwa tugasnya sebagai Gubernur adalah untuk mengkoordinasikan dengan berbagai pihak, termasuk Wali Kota Makassar, Bupati Maros, dan Bupati Gowa, dalam hal pembangunan infrastruktur seperti stadion di Kota Makassar. Ia juga menekankan pentingnya membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan menjadi bagian dari ekosistem baru bagi masyarakat setempat.

Bahtiar mengapresiasi respon positif dari Wali Kota Makassar dan bupati-bupati sekitarnya, serta meminta doa dan dukungan dari masyarakat Sulawesi Selatan. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden RI atas perhatian yang diberikan terhadap pembangunan di Sulawesi Selatan.(**)