Luwu Utara --- Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi saat ini menuntut seseorang untuk terus adaptif pada setiap perubahan. Khusus perkembangan informasi yang begitu cepat dan bersifat global, maka seseorang juga dituntut harus mampu mengasah kemampuannya. Utamanya, bagaimana mengembangkan kemampuan literasi dengan baik. 


Kemampuan literasi tentu tidak hanya berbicara tentang bagaimana meningkatkan kemampuan pemahaman yang luas, kemampuan berpikir kritis, kemampuan berkolaborasi serta kemampuan berkomunikasi, tetapi juga adalah bagaimana meningkatkan kemampuan membaca, kemampuan menulis, kemampuan berbicara, dan kemampuan menguasasi media sosial.

Kemampuan literasi ini berlaku kepada siapa saja. Semua berhak untuk mengasah kemampuan literasinya dengan baik, baik itu organisasi pemerintah, swasta, maupun entitas lainnya. Termasuk siswa sekolah. Yang disebut terakhir ini paling dituntut untuk memiliki kemampuan literasi yang mumpuni, karena siswa sekolah adalah generasi cerdas untuk Indonesia emas.


Salah satu sekolah sederajat SMA yang saat ini tengah mengampanyekan gerakan literasi sekolah adalah Madrasah Aliyah (MA)-DDI Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Kampanye literasi ini dinamakan Gerakan Literasi Madrasah untuk pengembangan kemampuan literasi para siswa di sekolah melalui gerakan membaca buku di sekolah. 

Dalam unggahannya di facebook resminya, MA-DDI Masamba menuliskan bahwa Gerakan Literasi Madrasah ini akan dimasifkan melalui kerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Luwu Utara. “Sebuah pepatah mengatakan, buku adalah jendela dunia. Buku adalah teman duduk terbaik. Mengingat agama juga mengajarkan iqra’,”tulisnya. (LHr)
Red.