Luwu Utara -- Distribusi hasil pemungutan suara Pemilu 2024 di daerah terjauh dan tersulit di Kecamatan Rampi, Luwu Utara, Sulawesi Selatan penuh dramatis, seperti yang terjadi pada pendistribusian hasil pemungutan suara dari PPS Desa Dodolo dan Desa Bangko ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Aparat keamanan Babinsa Koramil 1403-11 Masamba Kodim 1403 Palopo bersama Bhabinkamtibmas Polres Luwu Utara mengawal pendistribusian logistik penuh dengan tantangan yang harus menggunakan kendaraan ojek dan melewati arus sungai yang deras karena banjir.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1403-11 Masamba, Desa Dodolo Sersan Mayor Leonardus mengatakan kondisi georafis yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Tengah dengan medan yang sulit dan dikelilingi sungai membuat pendistri busian logistik harus membutukan tenaga dan waktu yang lebih ekstra.

“Kami menggunakan kendaraan roda dua untuk mengawal pengantaran logistik ke ibu kota Kecamatan atau PPK namun tantangan kami cukup berat, selain hujan dan badai, kami juga harus melewati arus sungai yang deras,” kata Leonardus saat dikonfirmasi Minggu (18/2/2024).

Lanjut Leonardus, saat akan melewati sungai Mukoka, mereka sempat kewalahan karena arus sungai semakin deras dengan ketinggian air di sungai mencapai 80 sentimeter selebar 30 meter, sementara waktu sudah semakin sore dan menargetkan logistic harus tiba di kecamatan sebelum malam hari.





“Kami mengalami hambatan banjir di sungai Mukoka, Kecamatan Rampi karena curah hujan di wilayah itu cukup tinggi, namun hal itu dapat diatasi dengan cara masyarakat bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas bergotong royong memikul logistik Pemilu untuk menyeberangi sungai,” ucap Leonardus.

Menurut Leonardus, selain logistik seperi kotak suara yang harus dijaga karena hujan dan arus sungai yang deras, juga harus mengangkat kendaraan motor.

“Jadi kami angkut dulu kotak suara dengan melewati arus yang deras dan memastikan kotak suara tetap aman setelah itu kami juga mengangkat motor karena motor itu masih akan digunakan ke kecamatan,” ujar Leonardus.

“Ada motor yang diangkut bersama dengan kotak suara, ada juga hanya motor, yang penting bisa dan aman sampai di PPK,” tambah Leonardus.
Atas kerjasama yang baik, logistik Pemilu akhirnya tiba di sekretariat PPK, Kecamatan Rampi.

“Ketegangan kami terhenti setelah logistik pemilu yang kami bawa tiba di sekretariat PPK pada Jumat (16/2/2024) pukul 18:45 Wita dengan aman dan lengkap begitupun dengan warga dan PPS yang turun mengantar logistik pemilu,” tutur Leonardus.
Red.